Selamat Datang di PERPUSTAKAAN MI NW NO. 1 Kelayu Lotim NTB, BANYAK BACA BANYAK TAHU BANYAK ILMU"

Diposting oleh mi1kelayu.blogspot.com | 16.50 | 0 komentar »

1.         Belajar dan Pembelajaran
a.         Pengertian Belajar
Pengertian belajar dapat di temukan dalam berbagai sumber atau literatur. Meskipun ada perbedaan-perbedaan di dalam rumusan pengertian belajar tersebut dari masing-masing ahli, namun secara prinsip di temukan kesamaan-kesamaan. Dalam E. kosasih, (2014:2) H.C. Whiterington, mengemukakan bahwa belajar adalah suatu perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola–pola  respons yang baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan. Pendapat lain dikemukakan oleh Slameto, (2010:5) menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sardiman (2011:20) lebih lanjut menyatakan bahwa “belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan, misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya”. Dari beberapa pendapat ahli di atas, maka belajar didefinisikan sebagai proses perubahan tingkah laku, yakni ditandai oleh adanya sesuatu yang baru pada diri seseorang berupa keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, ataupun kecakapan dan interaksi dengan sumber belajar serta  dapat diubah melalui latihan atau pengalaman.
2.    Teori-Teori Belajar
a.         Teori Perkembangan Kognitif  Jean Piaget
Piaget merupakan salah seorang tokoh pelopor aliran konstruktivisme. Ia berpendapat bahwa anak membangun sendiri pengetahuannya dari pengalamannya sendiri dengan lingkungannya. Lingkungan tersebut mengalami purubahan dengan adanya interaksi  dengan lingkungan maka fungsi intelektual anak semakin berkembang (Dimyati dan Mudjiono,2006:13-14).  Jean Piaget (dalam Syaiful Sagala, 2008:24) berpendapat ada dua proses yang terjadi dalam perkembangan dan pertumbuhan kognitif anak yaitu: proses asimilasi dan proses akomodasi. (1) proses “asimilation”, dalam proses ini anak menyesuaikan atau mencocokkan informasi yang baru dengan apa yang telah ia ketahui dengan mengubahnya bila perlu; dan (2) proses “accomodation” yaitu anak menyusun dan membangun kembali atau mengubah apa yang telah diketahui sebelumnya sehingga informasi yang baru itu dapat disesuaikan dengan lebih baik. Piaget melihat perkembangan kognitif tersebut sebagai hasil perkembangan saling melengkapi antara asimilasi dan akomodasi dalam proses menyusun kembali dan mengubah apa yang telah diketahui. Asimilasi tetap dan menambah terhadap yang ada dan menghubungkannya dengan yang telah lalu.

Posting Komentar